A Private Conversation


Chapter 01

A Private Conversation

Last week I went to the theatre. I had a very good seat. The play was very interesting. I did not enjoy it. A young man and young women were sitting behind me. They were talking loudly. I got very angry. I could not hear the actors. I turned around. I looked at the man and the woman angrily. They did not pay any attention. In the end, I could not bear it. I turned round again. ‘ I can’t hear a word!’ I said angrily. ‘It’s none of your business,’ the young man said rudely. ‘ this is a private conversation!’

Terjemahan :

Percakapan Pribadi

          Minggu lalu saya pergi ke bioskop. Saya memiliki tempat duduk yang sangat bagus. Drama itu sangat menarik. Saya tidak menikmatinya. Seorang pemuda dan seorang wanita muda duduk di belakangku. Mereka berbicara keras. Saya sangat marah Aku tidak bisa mendengar para aktor. Aku berbalik. Aku menatap pria dan wanita itu dengan marah. Mereka tidak memperhatikannya. Pada akhirnya, saya tidak tahan lagi. Aku berbalik lagi. "Aku tidak bisa mendengar sepatah kata pun!" Kataku dengan marah. "Bukan urusanmu," kata pemuda itu kasar. 'Ini adalah percakapan pribadi!'


0 Response to "A Private Conversation"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel